Penulis: Vidia Agustin*

Pondok pesantren adalah lembaga pendidikan Islam yang sudah ada sejak dulu. Pesantren menjadi tempat para santri belajar agama Islam dan menerapkan ajaran tersebut menjadi perilaku yang baik.

Seperti yang kita ketahui, saat ini pergaulan remaja sangatlah bebas dan banyak yang mengarah ke hal negatif yang tentunya merugikan remaja itu sendiri. Di Indonesia, angka hubungan seks diluar nikah menurut survey mencapai empat belas persen dan itu merupakan angka yang tinggi. Penelitian Reckitt Benckiser Indonesia yang disponsori Durex menunjukkan angka lebih besar lagi, yaitu sebanyak tiga puluh tiga persen remaja melakukan seks di luar nikah.

(Baca juga: 19 Santri Nuris Berhasil Khatamkan 30 Juz Al Quran)

Mereka (remaja ini) rata-rata berumur 10-24 tahun. Tak hanya seks di luar nikah saja, para remaja juga sangat rentan terhadap bentuk perilaku menyimpang lainnya misalnya; meminum minuman keras, narkoba, dan lain sebagainya. Untuk mengatasi masalah itu, mondok adalah jalan keluarnya.

Banyak orang mengganggap bahwa mondok itu adalah sekedar hal biasa saja. Tidak jarang mereka mengatakan bahwa anak pondok itu kudet (kurang update). Namun, jangan salah. Di zaman sekarang ini banyak sekali pondok pesantren modern. Pondok modern menyediakan fasilitas yang memadai dan juga kurikulum pendidikan yang lengkap. Jadi, kalian tidak hanya akan belajar ilmu agama saja, tapi juga bisa melanjutkan pendidikan formal seperti sekolah pada umumnya. Di Indonesia banyak terdapat pondok pesantren modern salah satunya Pondok Pesantren Nurul Islam, Antirogo, Jember, Jawa Timur.

(Baca juga: Mengabdi adalah Sebentuk Cinta yang Nyata dalam Mengamalkan Ilmu dan Menebar Manfaat)

Selain belajar tentang ilmu agama para santri di pondok yang terkenal dengan sebutan pondok Nuris (Nurul Islam) ini juga diasah dalam bidang sains, bahasa, dan keterampilan lainnya. Jadi tak hanya belajar kitab saja tetapi mereka juga belajar tentang ilmu umum. Selain itu, dengan tinggal di asrama, para santri juga belajar mandiri, mengatur keuangan sendiri, rajin sholat wajib dan sunnah, belajar membaca Al Qur’an dan kitab, dan masih banyak lagi kegiatan-kegiatan menarik lainnya.

Bagaimana? Mondok itu keren bukan? Selain ngaji dan sekolah, kalian juga akan diajarkan untuk memiliki kebiasaan dan perilaku yang santun atau dalam khazanah Islam disebut adab. Santri akan belajar bagaiamana menghormati guru dan orang tua. Sebab, yang paling ditekankan dalam pembelajaran pesantren adalah adab atau perilaku. Jika mondok nanti, selain nanti kalian akan berprestasi di bidang akademik, kalian juga akan menjadi insan yang memiliki akhlak baik. So, tidak ada kata lain lagi, mondok itu keren!!! (vid/jai)

Penulis merupakan siswa kelas XI IPA 1 MA Unggulan Nuris yang aktif di ekstrakurikuler jurnalistik
Editor oleh Achmad Syuja’i (guru Bahasa Indonesia SMK Nuris Jember)

                                                         Kegiatan Program Tahfidz Al-Qur'an



                                                           Kegiatan Karya Ilmiah Remaja

                                                         Kegiatan Cambridge Class Programe

Sumber Berita : disarikan dari website pesantrennuris.net