Raih Cita-cita di Negeri Piramid : Pelepasan 5 Siswa Alumni MA Unggulan Nuris Yang Diterima di Universitas Al-Azhar Kairo, Mesir.
Setiap manusia pasti memiliki cita-cita dan impiannya masing-masing. Tidak sesederhana membolak-balikkan lembaran-lembaran buku, manusia harus berusaha dan belajar sekuat tenaga untuk menggapai impiannya dimasa depan. Belajar dan sekolah menjadi salah satu langkah kita menuju impian tersebut. TK, SD, SMP, dan SMA, tahap demi tahap dilalui dengan penuh tekad dan semangat. Bahkan, tidak sedikit diantara mereka yang melanjutkan pendidikannya di bangku kuliah.
Pada Sabtu 27 Januari 2024, digelar acara “Pelepasan Alumni MA Unggulan Nuris yang Diterima di Universitas Al-Azhar Kairo, Mesir”. Acara pelepasan 5 santri alumni MA Unggulan dan SMA Nuris digelar di Masjid Baitun Nur setelah pembacaan doa dan rutinan pagi pada masing-masing kelas. Pelepasan santri-santri ini dihadiri oleh beberapa keluarga Pengasuh Pondok Pesantren Nurul Islam dan guru besar Universitas Al-Azhar Syeikh Ali Muhsin.
Di awal acara, group hadrah MA Unggulan Nuris turut memeriahkan dengan beragam sholawat music religi yang dilantunkan dengan penuh hayat. Setelahnya, dilanjutkan dengan sambutan Pendiri Pondok Pesantren Nurul Islam Jember KH. Muhyiddin Abdussamad. “ saya sangat bersyukur akan nikmat luar biasa dari yang Maha Kuasa, saya sangat bangga akan pencapaian nuris yang mana santrinya dapat diterima di universitas islam tertua di dunia, Univeristas Al-Azhar dengan jumlah yang cukup banyak. Jarang sekali pelajar dari lembaga-lembaga lain diterima Universitas Al-Azhar dengan jumlah lebih dari tiga. Saya juga ucapkan terima kasih sebanyak-banyaknya atas semua ilmu, perhatian, bimbingan, doa dan restu para guru yang telah mendampingi siswa-siswi hingga dapat mencapai dititik ini”.
Kalian disana belajar yang rajin, cari pengalaman yang banyak, hauskan ilmu dan pengetahuan, semoga kalian jadi orang yang sukses dunia dan akhirat”, tutur Kyai Muhyiddin dengan penuh rasa harunya. Acara selanjutnya, ialah kesan dan pesan dari salah satu dari kelima santri yang akan melanjutkan studynya di negeri piramid. Dan diakhir acara ditutup dengan sambutan guru besar Universitas Al-Azhar Syeikh Ali Muhsin dengan ditranslate atau diterjemahkan oleh salah satu santri yang akan berangkat ke Mesir nanti guna menguji kemampuan Bahasa arab santri tersebut.
“ saya bersyukur atas nikmat tuhan yang telah diberikan kepada saya dan 4 teman saya. Ucap terima kasih yang tidak terhingga kepada para pengasuh, Syeikh Ali, juga seluruh guru-guru yang telah membimbing dan mendampingi saya hingga dapat diterima di universitas yang dicita-citakan. Saya juga mohon doa restu semuanya, semoga kami diberikan kesehatan dan kelancaran dalam menuntut ilmu di negeri piramida itu”, tutur Kak Ihsan salah satu santri yang akan melanjutkan pendidikannya di Universitas Al-Azhar Kairo, Mesir.