Selamat! Angkat Esai Tentang Literasi Santri, Hantarkan Guru MA Unggulan Nuris Jadi Juara

MA Unggulan Nuris Jember - Tak kalah keren, kabar membanggakan juga datang dari Guru Bahasa Indonesia dari Lembaga MA Unggulan Nuris atas nama Achmad Faizal, S.S., M.Li.yang berhasil menjadi juara 2 Kategori Guru Berprestasi dalam Ajang Galaksi 2023 (Gebyar Guru dan Kepala Sekolah Berprestasi) yang diadakan oleh Pemkab Jember bersama Kantor Cabang Diknas Jember, dan Kantor Kemenag Jember.

Event ini merupakan event tahunan yang diadakan oleh Pemkab Jember bekerja sama dengan Kantor Cabang Diknas Jember, dan Kantor Kemenag Jember. Dalam rangka memperingati Hari Guru Nasional. Hanya ada dua kategori dalam ajang ini yakni kategori guru berprestasi dan kategori kepala sekolah berprestasi.

Guru kreatif yang akrab dipanggil Bapak Faizal atau Ustad Faizal ini mengatakan, ada beberapa tahapan dan lomba ini, yang lumayan panjang dan rumit.

“Ada beberapa tahapan lomba dalam ajang ini, yakni pertama ada sesi seleksi administrasi, dan sesi tiga babak lanjutan, setiap sesi itu ada sistem gugur. Sesi pertama, para guru diminta mengumpulkan CV lengkap dengan  data prestasi yang pernah diraih. Lalu sesi admnistrasi, kalau lolos, di tingkat kerja kecamatan, baru bisa ikut sesi babak pertama, berupa tes pengisian esai dalam waktu 90 menit. Yang ikut ada sekitar 340 peserta, tiap jenjang pendidikan. Dari hasil seleksi babak pertama akan diambil 10 terbaik dan diumumkan pada 8 November 2023, untuk lanjut ke babak kedua,” tuturnya.

“Babak kedua, seleksi pembuatan makalah atau paper best practice, ppt, dan presentasi selama 10 menit. Babak kedua dilaksanakan pada 18 November  bertempat di hotel java Lotus,  dari 10 guru terbaik diambil 3 terbaik, dan 3 terbaik harus tampil di babak final berupa debat mosi challenge di Aula PB Sudirman Pemkab Jember,” ungkapnya.

(Baca juga: Ning Balqis Al Humairo: Mengabdi adalah Sebentuk Cinta yang Nyata dalam Mengamalkan Ilmu dan Menebar Manfaat)

Lumayan panjang ya proses dan tahapan lombanya, seorang ayah dari dua gadis cantik ini juga mengungkapkan, beliau tidak menyangka bisa menjadi juara dua, dan nilainya juga hanya selisih 5 point saja dengan yang juara 1. Beliau juga menceritakan proses yang beliau lewati, sangat tidak mudah dan tentunya banyak tantangan tersendiri.

“Alhamdulillah, sebenarnya sama sekali tidak menyangka bisa tembus ke babak final, apalagi terpikir soal juara. Soalnya informasi lomba ini, khusus guru Kemenag dan swasta terbilang mendadak. Bayangkan saja H-2 diminta daftar, tiba-tiba tanpa ada kisi-kisi babak pertama langsung ikut lomba. Alhamdulillah karena babak pertama lomba esainya berkaitan dengan apa yang saya lakukan setiap hari dalam mengajar, sehingga dapat terjawab dengan baik hingga bisa lolos babak kedua,” ungkap beliau

“Di babak kedua pun, diminta buat makalah/paper best practice, sebenarnya ini baru pertama kali buat saya, tapi kalau guru PNS ini menjadi bahan wajib setiap tahun selain PTK, soalnya berhubungan dengan kenaikan pangkat, sempat minder, selama 5 hari saya fokus mencari bahan dan ide pembuatan makalah best practice ini. Hingga akhirnya, saya baru dapat ide pas deadline, saya kerjakan semalam suntuk sampai subuh. Beruntungnya, saya tampil presentasinya siang jam 14.00, jadi pas pagi itu baru buat power point dan pembacan ulang hasil makalah saya yang berjudul “Upaya Peningkatan Produktivitas dan Prestasi Literasi Santri melalui Strategi Arisan Mami Berta di Pondok Pesantren Nuris Jember” dan Alhamdulillah saya lolos babak final, ya senang sekali bisa berkumpul dengan banyak guru dan kepala sekolah hebat (rata-rata sudah punya buku dan guru  penggerak), di babak final pun juga tidak ada kisi-kisi mosi debate challenge, jadi ya belajar sekenanya soal IKM. Alhamdulillah pas debat, ternyata prediksi saya benar soal IKM. Jadi pas jawab lancar, bahkan sempat optimis juara 1 sebenarnya, kalau dilihat dari jawaban teman-teman peserta lain, tapi saya sangat bersyukur bisa juara 2, dengan nilai ang hanya selisih 5 point dengan juara pertama,” ungkapnya.

Dan pada 29 November 2023 lalu, beliau dinobatkan sebagai juara 2 guru berprestasi 2023, dan langsung mendapat piagam penghargaan dan piala kemenangan dari Bupati Jember Bapak Hendy Siswanto. Sekali lagi selamat kepada Bapak Achmad Faizal, S.S. M.Li atas pencapaian dan prestasinya yang sangat menginspirasi, semoga kedepannya bisa terus menjadi guru versi terbaikmu dan terus dapat menginspirasi guru-guru di Indonesia, khususnya para pengajar di naungan Yayasan Nuris Jember, amin. [Red.Dev]

Bapak Achmad Faizal Berfoto Bersama Para Pemenang

Bapak Achmad Faizal Berfoto Bersama Wabup Jember

Sumber berita  : diambil dari pesatrennuris.net