Sajak Kunang (Teruntuk Sosok Guru)
Oleh: AF Azzam Asrawi*
ibarat embun menyepuh tubuh pagi yang lugu dan sunyi. Hanya gentayangan mimpi gamang semalam masih bergelantung di tiang kamar tidur, dan pulas tak mau mengenal cahaya yang biasanya datang dari timur. di mana aku mampu mengenal desir lembut angin pengetahuan. atau sekadar dapat mengeja hari yang semakin melupa dan tak tahu arah mata angin.
kau lentera di kesenyapan waktu. kau hadir bak bahtera dengan palka kehidupan, berkemudi iman, bermesin ilmu, yang mengayuh di atas samudera menuju pulau-pulau harapan. tiada sajak yang layak memujimu hingga kau benar-benar menjadi kunang dalam sepinya malam. namun kau, masih terang dalam jiwa-jiwa pagi yang terus kau sepuh dengan embunmu. Guru.
(Baca juga: Peran Guru dalam Membentuk Siswa Berkompetensi Tinggi )
*Staff Pendidik Bahasa dan Sastra Indonesia di MA Unggulan Nuris Jember