Idolakan Syamsuri Firdaus, Alumni Ini Langganan Juara Tilawah Sejak Nyantri

MA Unggulan Nuris Jember – Siapa yang tidak mengenal alumni Nuris yang satu ini, lelaki manis yang bersuara merdu ini merupakan mantan vokalis grup hadrah andalan MA Unggulan Nuris, Ashabul Muhyi, yang sudah wira-wiri mempersembahkan piala kemenangan di berbagai event lomba hadrah. Siapa lagi ia adalah Sahrul Hibatulloh.

Lelaki yang akrab dipanggil Sahrul ini merupakan alumni MA Unggulan Nuris lulusan tahun 2021, semasa nyantri di Pesantren Nuris Sahrul dikenal dengan pribadi yang supel, murah senyum dan tentu saja bersuara merdu.

Aktif di ekstrakurikuler tilawah sejak duduk di bangku MTs Unggulan Nuris hingga MA Unggulan Nuris, tak ayal membuat lelaki yang mengidolakan Syamsuri Firdaus Qori’ internasional dari Indonesia ini berbakat, dan beberapa kali berhasil membawa pulang piala di ajang bergengsi.

(Baca juga: Calon Psikolog, Alumni Ini Mantan Ketua Ekskul Nonsains Nuris)

Berikut juara yang pernah di raih oleh Sahrul di bidang tilawah maupun vokalis hadrah.  Juara 3 MTQ tingkat Nasional (UNS), juara 2 MTQ tingkat Nasional (UNSOED) dan juara 2 MTQ tingkat kabupaten (PORSENI), juara 2 MTQ Tingkat Provinsi Ajang Ma’rifah 2018,  juara 2 Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) dalam ajang QFest2 tingkat nasional, yang dilaksanakan oleh Sekolah Tinggi ilmu Al-Quran (STIQ Al-multazam), juara 3 Hadrah Albanjari MNU Surya Global, dan juara 3 hadrah habsyi ajang Banjarinesia Jilid III di Ambulu, Jember.

Wah keren sekali ya, tak hanya itu, Sahrul juga pernah menjadi pengajar (PAM Internal) di Pesantren Nuris Jember. Saat ini Sahrul sudah menjadi mahasiswa di jurusan ekonomi syariah, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, UIN Khas Jember. Ia berhasil lolos melalui jalur SPAN-PTKIN.

Lelaki kelahiran Jember, 16 Januari 2003 ini mengaku, mengambil jurusan ini karena selain tertarik dengan jurusan ekonomi, ia juga ingin menambah wawasannya di bidang ini.

Sahrul juga menambahkan, bahwa menjadi mahasiswa merupakan pengalaman baru baginya, dan ia merasa ada sensasi yang berbeda ketika sudah menjadi seorang mahasiswa. Ia juga mengaku kurang nyaman ketika harus melaksanakan kuliah online.

(Baca juga: Ingin Sukses di Usia Muda, Santri Nuris Perdalam Hukum Ekonomi Syariah)

“Menurut saya kulaih online itu kurang nyaman, mungkin karena belum terbiasa ya, namun jika bisa offline materi yang disampaikan dosen akan lebih dapat dipahami,” ungkapnya.

Selain aktif menjadi mahasiswa, kini Sahrul juga kembali nyantri di Pondok Pesantren Baitul Ilmi, hal tersebut dikarenakan ketika ia bermukin di pesantren, ia dapat mendalami ilmu agama.

“Saya memang ingin lanjut mondok setelah lulus dan jadi mahasiswa, hal tersebut karena belajar agama yang lebih diutamakan, jadi pinginnya nggak putus ngaji setelah lulus dari Ponpes Nurul Islam,” ujarnya.

Sahrul berharap kedepannya bisa menjadi manusia yang lebih bermanfaat dimanapun berada. Ia juga memberikan kesan mendalam selama pernah nyantri selama 6 tahun di Pesantren Nuris Jember.

“Alhamdulillah senang sekali, karena selama di Nuris banyak pengalaman yang saya dapat. Semoga Nuris ke depannya dapat berkembang semakin baik lagi,” ungkapnya mengakhiri. [Red.Dev]

Nama: Sahrul Hibatulloh
Tempat, tanggal lahir: Jember, 16 Januari 2003
Alamat: Jl. Sawah RT/RW 002/014 Grenden Puger Jember
Lembaga: MTs Unggulan Nuris, 2018 dan MA Unggulan Nuris, 2021
Kuliah: UIN KHAS Jember, Fakultas Ekonomi Bisnis Islam, Jurusan Ekonomi Syariah

                       
                             Foto Sahrul ketika menjadi siswa di MA Unggulan Nuris

Sumber Berita : disarikan dari website pesantrennuris.net