Dari Pramuka, Hadroh, hingga Ekonomi Syariah: Langkah Pasti Rafi Wildan Menjemput Masa Depan

Pesantren Nuris — Desa Balung Lor, sebuah desa yang tenang di Kecamatan Balung Lor, menjadi tempat tumbuh dan berkembangnya sosok inspiratif alumni Pondok Pesantren Nuris, Rafi Wildan Ar-Razan. Lahir di Batam pada tahun 2005, Rafi tumbuh menjadi pribadi yang penuh semangat, gigih, dan memiliki cita-cita mulia: menjadi pribadi yang mandiri, sukses sebagai pengusaha, serta mampu memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat dan lingkungan sekitarnya.

Perjalanan pendidikan Rafi dimulai dari MTs Unggulan Nuris, sebuah lembaga pendidikan yang tak hanya mengedepankan aspek akademik, tetapi juga nilai-nilai keislaman dan karakter. Di tempat inilah, bibit-bibit semangat juang dan kedisiplinan mulai ditanamkan dalam diri Rafi. Melanjutkan pendidikannya di MA Unggulan Nuris dan lulus pada tahun 2024, Rafi terus menunjukkan dedikasinya dalam belajar dan mengembangkan diri, baik melalui jalur akademik maupun kegiatan organisasi.

Selama di Pondok Pesantren Nuris, Rafi dikenal sebagai santri aktif yang tak hanya menonjol dalam bidang akademik, tetapi juga organisasi dan kegiatan ekstrakurikuler. Ia pernah aktif dalam berbagai kegiatan organisasi seperti PRAMUKA, PMR, dan HADROH, yang semakin mengasah keterampilan sosial dan kepemimpinannya. Bahkan, prestasinya di bidang Pramuka cukup membanggakan, salah satunya adalah ketika ia turut membawa nama baik MTs Unggulan Nuris dalam ajang LOPSSTER 2019, di mana timnya berhasil meraih 11 piala.

(Baca juga : Dading Pasha Almirdas, Alumni MA Unggulan Nuris Tembus Prodi Informatika Universitas Jember)

Selepas menyelesaikan pendidikan menengahnya, Rafi melanjutkan perjalanan akademiknya ke jenjang perguruan tinggi. Tahun 2024 menjadi tahun yang penuh kebahagiaan baginya. Ia diterima di UIN KHAS Jember, jurusan Ekonomi Syariah—sebuah kampus dan jurusan yang telah lama menjadi impiannya. “Seneng banget, bersyukur, dan merasa perjuangan selama ini akhirnya terbayar,” ungkapnya dengan wajah penuh haru ketika mengingat momen kelulusannya dan pengumuman diterima di kampus tersebut.

Alasan Rafi memilih jurusan Ekonomi Syariah bukanlah tanpa pertimbangan yang matang. Menurutnya, di tengah tantangan ekonomi global yang kian kompleks, dibutuhkan pendekatan yang tak hanya teknis, namun juga etis dan spiritual. “Saya memilih jurusan Ekonomi Syariah karena ingin mempelajari sistem ekonomi yang selaras dengan nilai-nilai Islam, bebas dari riba, dan mengedepankan keadilan sosial. Di era modern ini, banyak tantangan ekonomi yang tidak hanya butuh solusi teknis, tapi juga etis. Saya percaya ekonomi syariah mampu menjawab tantangan tersebut,” jelasnya.

Lebih lanjut, Rafi juga menyatakan bahwa sebagai seorang Muslim, ia merasa terpanggil untuk mendalami ilmu yang tidak hanya akan bermanfaat dalam karier profesionalnya nanti, tetapi juga menjadi bekal amal jariyah memberikan manfaat jangka panjang untuk umat.

Kini, Rafi tengah menempuh studinya dengan penuh semangat. Ia tak hanya fokus pada perkuliahan, tetapi juga aktif dalam berbagai kegiatan organisasi kemahasiswaan. Salah satunya adalah keterlibatannya di organisasi IKMARIS (Ikatan Mahasiswa Nuris), di mana ia kerap menjadi bagian dari kepanitiaan dalam berbagai acara, seminar, maupun pelatihan. “Saya ingin aktif ikut organisasi, seminar, dan pelatihan untuk menambah pengalaman,” ungkapnya. Selain itu, ia juga mengisi waktunya dengan bersantai sambil ngopi dan membangun relasi, memperluas jaringan sebagai bagian dari pengembangan diri yang lebih luas.

Menilik kembali perjalanan Rafi selama di Pondok Pesantren Nuris, banyak kesan dan kenangan yang ia simpan erat. “Selama menimba ilmu di Pondok Pesantren Nuris, saya merasakan banyak pelajaran berharga, tidak hanya dalam hal ilmu agama dan akademik, tetapi juga tentang kehidupan, kedisiplinan, dan kebersamaan. Suasana yang religius dan penuh kekeluargaan membuat saya merasa nyaman dan termotivasi untuk terus belajar menjadi pribadi yang lebih baik,” kenangnya dengan senyum.

“Semoga Pondok Pesantren Nuris terus berkembang dan mencetak generasi yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga kuat dalam iman dan akhlaknya. Terima kasih kepada para pengasuh, ustadz dan ustadzah, serta seluruh keluarga besar Nuris atas bimbingan dan kasih sayangnya. Jangan pernah lelah mendidik kami menjadi insan yang bermanfaat bagi agama, bangsa, dan masyarakat.”

Hobi Rafi yang sederhana seperti bermain game dan menonton film menjadi penyeimbang dari rutinitas akademik dan organisasi yang padat. Dalam momen santai itulah, ia menemukan inspirasi, motivasi, dan hiburan yang membuatnya tetap semangat menjalani hari-harinya sebagai mahasiswa.

Kini, dengan semangat dan tekad yang membara, Rafi Wildan Ar-Razan menapaki perjalanan barunya sebagai mahasiswa Ekonomi Syariah di UIN KHAS Jember. Harapannya sederhana namun penuh makna: memahami ilmu dengan mendalam, berkontribusi untuk masyarakat, menjadi pengusaha sukses yang mandiri secara finansial, dan berdampak positif bagi lingkungan. Langkah-langkah awal telah ia tapaki dengan penuh keyakinan—dan Pondok Pesantren Nuris menjadi bagian penting dari perjalanan panjang tersebut. [LA.Red]

Nama                  : Rafi Wildan Ar-Razan

Alamat                : Balung Lor, Kabupaten Jember

Hobi                    : Bersepeda

Cita2                   : Pengusaha Sukses yang Bermanfaat

Lembaga            : MA Unggulan Nuris, 2024

Kuliah                 : Ekonomi Syariah, UIN KHAS Jember

Sumber dari : pesantrennuris.net