mayouries@gmail.com 03315101602

Achmad Zaky: Pendiri Bukalapak yang Sukses Berkarier di Usia Muda

4 Oktober 2021 Mayouries Dibaca 643 kali Informasi
Achmad Zaky: Pendiri Bukalapak yang Sukses Berkarier di Usia Muda

Penulis: Salman Alfarizi*

Usaha startup kini tidak lagi asing di telinga masyarakat Indonesia. Dengan adanya usaha ini, masyarakat tidak lagi kesulitan berbelanja online di era pandemi saat ini.

Salah satunya startup yang dimaksud tersebut yaitu bukalapak yang namanya sangat familiar di Indonesia. “from zero to hero” mungkinjadi predikat yang cocok untuk Achmad Zaky sebagai pendiri salah satu startup terbesar di Indonesia ini.

Pria kelahiran Sragen, 24 Agustus 1986 ini mewarisi darah Jawa yang kental nan akan budayanya. Di usianya yang ke 32 ini, pencapaian Achmad Zaky bukanlah tanpa sebab. Kesuksesannya sekarang tak lain bukan adalah berkat kedua orangtuanya yang senantiasa mendukung langkahnya.

(Baca juga: Dzahir adalah Cerminan Batin)

Ketertarikan Achmad Zaky dengan dunia teknologi rupanya sudah sangat tumbuh sejak dirinya menggeluti buku-buku pemrograman yang dibelikan oleh pamannya, yaitu pada tahun 1997 silam. Pada saat itu, di usianya yang baru 11 tahun, Zaky sudah bisa mengoperasikan komputer berkat kontribusi pamannya. Karena ketekunannya beliau disaat mengoperasikan komputer sampai-sampai zaky berhasil meraih juara Olimpiade Sains Nasional (OSN) di bangku sekolah menengah atas dio sebuah sekolah solo. Bahkan, dirinya menang hingga tingkat nasional.

Prestasi yang ditorehkan Zaky selama berkuliah juga tidak kalah cemerlangnya. Dirinya sering menjuarai berbagai kompetisi tingkat nasional. Misalnya, pada tahun 2007 Zaky berhasil menyabet juara 2 dalam perlombaan yang diadakan salah satu operator seluler indonesia, yaitu indosat wireless innovation contest.

Dalam ajang tersebut, Zaky menciptakan perangkat lunak yang ia juluki mobisurveyor, yang berfungsi untuk mempermudah aktivitas manusia khususnya dalam perhitungan survei cepat. Berkat kreativitasnya itu, Zaky dianugerahi merit award dalam kompetisi inaicta (Indonesia Ict Awards) pada tahun 2008.

Bakat prestasi yang Achmad Zaky peroleh sewaktu mengenyam pendidikan mengantarnya pada kesuksesannya sekarang ini. Lantas, Zaky mulai mencoba peruntungan dengan mendirikan usaha bukalapak yang secara resmi dibuka tahun 2011. Awal berdirinya usaha tersebut mungkin tidaklah begitu pesat. Namun, kepercayan dirinya membuahkan hasil yang luar biasa.

(Baca juga: KH Hasyim Asy’ari: Pahlawan Nasional dan Pendiri Nadhlatul Ulama (NU)

Zaky awalnya mengajak para pedagang di mall untuk bergabung dengan bukalapak. Namun, pada akhirnya zaky melihat usaha startupnya yang terhitung masih belum familiar rupanya sedikit menyulitkan. Alhasil, berkat bomiungnya internet pada saat itu, startup zaky yang pada awalnya hanya dia rintis di mall menjadi semakin berkembang dengan banyaknya minat investor untuk menanamkan modalnya.

Bukalapak sekarang menjadi satu dari beberapa startup unicorn yang terkenal di Indonesia. Tentunya, hal tersebut tidak lepas dari kerja keras sang pendiri sekaligus ceo bukalapaj, achmad Zaky. Pada pertengahan tahun 2018, majalah globe asia memplubikasikan daftar 150 orang terkaya di indonesia. Kerja keras Achmad Zaky menuntunnya masuk sebagai satu dari beberapa anak muda pendiri startup yang ada di daftar tersebut.

Mengutip dari daftar yang dibuat oleh globe asia, jumlah harta kekayaan Zaky diperkirakan sebanyak us$100 juta atau setara rp 1,5 triliun saat daftar itu dibuat. Nggak kebayang kan, berapa kekayaan Zaky di tahun 2019 itu?

Terlebih lagi, Zaky sempat tercatat dalam jajaran 10 pengusaha muda berusia di bawah 30 tahun paling berpengaruh di asia tenggara pada tahun 2015 yang dibuat oleh media online tech in asia.

Penulis merupakan siswa kelas XI IPA 1 MA Unggulan Nuris yang aktif di ekstrakurikuler jurnalistik

Share :

Komentar

Refresh halaman ini jika komentar tidak tampil