mayouries@gmail.com 03315101602

Raih Medali Perak Olimpiade Bahasa Arab, Pelajar MA Unggulan Nuris Taklukkan Prisma Language Olympiad

3 Oktober 2022 Mayouries Dibaca 473 kali Prestasi
Raih Medali Perak Olimpiade Bahasa Arab, Pelajar MA Unggulan Nuris Taklukkan Prisma Language Olympiad

Pandai Baca Kitab Kuning dan Hafal Nazam Alfiyah Ibnu Malik

MA Unggulan Nuris – Amelia Haimata Rosyida sukses raih medali perak olimpiade bahasa Arab tingkat nasional dalam ajang Prisma Language Olympiad yang diselenggarakan oleh Prisma Cendekia Foundation pada 13 Agustus 2022 dan diumumkan pada 15 Agustus 2022 lalu.

Pelajar MA Unggulan Nuris yang kini duduk di kelas XII PK 1 tersebut sontak mengharumkan nama lemba atas torehan prestasinya di kancah nasional. Berada di kelas unggulan program kitab kuning, remaja ini dikenal juga hafal nazam Alfiyah Ibnu Malik.

“Senang dan bangga sekali meski sudah kelas akhir masih bisa membuat bangga lembaga ini. Rasanya ini menjadi kenangan yang manis sebelum saya lulus dan melanjutkan studi sarjana di tahun 2023 depan.” Ujar Amelia, sapaan akrab gadis yang agak malu-malu saat diwawancarai.

(baca juga: Siswa MA Unggulan Nuris Borong 1 Medali Emas, 1 Medali Perak, dan 3 Medali Perunggu Bidang Sains)

“Semua tak terlepas atas pembinaan ustaz di MA Unggulan Nuris dan tentunya doa orang tua juga guru-guru. Semoga apa yang saya raih tak membuat saya cepat puas dan malah semakin semangat belajar.” Imbuhnya.

Konon, Amelia berada di kelas XII PK 1 yang memiliki muatan bahan pelajaran khusus terkait pembinaan baca kitab kuning dan bahasa Arab. Jadi tak heran, jika dalam perlombaan olimpiade bahasa Arab ia merasa percaya diri bisa bersaing dengan ratusan siswa lainnya.

Terbukti ia mampu melakukannya dan medali perak berada di genggamannya. Saat ini ia juga sedang fokus mempersiapkan diri untuk meraih impian kuliah ke Mesir. MA Unggulan Nuris membantu para siswanya yang ingin kuliah ke Mesir melalui pembinaan intensif di luar jam sekolah terkait pemahaman materis seleksi seperti bahasa Arab, pengetahuan Nahwu Shorrof, hingga potensi menulis karya ilmiah.[AF.Red]  

 

Sumber Berita : disarikan dari website pesantrennuris.net

Share :

Komentar

Refresh halaman ini jika komentar tidak tampil