mayouries@gmail.com 03315101602

Malas di Sekitar, Semangat di Dalam Dada” – Abdullah Al Harari Siswa MA Unggulan Nuris Lawan Arus, Raih Peringkat 2!

17 September 2025 Mayouries Dibaca 7 kali Prestasi SASTRA,PRESTASI MA UNGULAN NURIS,PESANTREN NURIS
Malas di Sekitar, Semangat di Dalam Dada” – Abdullah Al Harari Siswa MA Unggulan Nuris Lawan Arus, Raih Peringkat 2!

Ari dan Prestasi di Tengah Godaan Rebahan

Pesantren Nuris — Di balik setiap prestasi gemilang, selalu tersimpan kisah perjuangan yang kadang tak terlihat oleh mata. Begitulah cerita yang dibawa oleh Abdullah Al Harari, siswa kelas XI Agama 2 MA Unggulan Nuris Jember, yang berhasil meraih peringkat 2 dalam penilaian akhir semester genap tahun pelajaran 2024/2025. Sosok yang akrab disapa Ari ini bukan hanya menunjukkan kecemerlangan akademis, tetapi juga mental yang kuat dalam menghadapi berbagai dinamika kehidupan remaja.

Berasal dari daerah Balung, Jember, Ari telah membuktikan bahwa asal bukanlah penentu arah, dan lingkungan bukan alasan untuk menyerah. Dengan hobi berolahraga, ia menjaga stamina fisik dan mentalnya agar tetap fokus dalam kegiatan belajar. Meskipun berada di lingkungan teman-teman yang menurutnya “sering malas”, Ari memilih untuk tetap fokus pada tujuan utamanya.

“Banyak kesulitan yang saya hadapi. Salah satunya adalah hidup di lingkungan teman yang malas. Terkadang saya juga ikut malas, tapi itu bukan alasan untuk tidak giat belajar,” ungkapnya jujur.

(Baca juga : Wahyu Rizal Arif Siswa MA Unggulan Nuris, Inspirasi Pelajar Tahfid yang Tak Kenal Menyerah)

Pernyataan ini mencerminkan kematangan emosional dan kesadaran diri yang luar biasa. Ia tidak menyalahkan lingkungan, tapi menjadikan hal tersebut sebagai cermin untuk memperkuat tekad. Dalam situasi yang mudah membuat semangat luntur, Ari justru mengukir prestasi yang luar biasa.

Dalam menyambut ujian dan evaluasi akhir, Ari memiliki strategi yang sederhana namun efektif. Ia tak menunggu ujian tiba baru belajar. Sebaliknya, ia terus mengulang materi pelajaran sejak jauh hari.

“Tentunya belajar. Setiap mata pelajaran saya ulang-ulang. Jangan menunggu saat ujian, dan tidak lupa berdoa,” jelasnya.

Perpaduan antara usaha keras dan spiritualitas menjadi kunci keberhasilan Ari. Ia meyakini bahwa hasil tidak hanya bergantung pada kerja keras, tetapi juga restu dan pertolongan dari Allah SWT. Karena itu pula, ketika akhirnya diumumkan sebagai peringkat dua kelas, perasaan yang muncul adalah ketakjuban dan kebanggaan yang mendalam.

“Tidak menyangka dan sangat bangga,” kata Ari penuh syukur.
“Saya bersyukur kepada Allah SWT dan berterima kasih kepada orang tua yang selalu mendukung saya.”

Prestasi akademik hanyalah salah satu langkah dari perjalanan panjang yang sedang ditempuh Ari. Di balik kerja kerasnya, ada cita-cita besar yang menjadi bahan bakar semangatnya setiap hari: menjadi pengusaha sukses. Bagi Ari, sukses bukan hanya soal uang, tetapi tentang membangun sesuatu yang bermanfaat dan membanggakan.

Dalam konteks ini, keberhasilannya meraih peringkat dua bukanlah akhir, melainkan awal dari upaya lebih besar untuk “menjadi lebih baik dari sebelumnya” dan terus melampaui batas kemampuan diri.

“Saya ingin menjadi lebih baik dan melampaui batas kemampuan diri saya. Karena saya percaya, manusia punya potensi yang jauh lebih besar daripada yang mereka kira.”

Ari juga aktif di ekstrakurikuler Pramuka, sebuah kegiatan yang dikenal mampu membentuk kedisiplinan, jiwa kepemimpinan, dan tanggung jawab. Nilai-nilai ini selaras dengan perjuangannya dalam dunia akademik. Disiplin dalam Pramuka memberi dampak positif pada disiplin belajar. Jiwa kepemimpinan membantunya untuk berdiri tegak saat yang lain mulai goyah.

Dengan kombinasi karakter tangguh, kebiasaan belajar yang teratur, serta semangat untuk terus berkembang, Ari adalah contoh nyata dari generasi muda yang patut diteladani. Ia membuktikan bahwa prestasi bukan hanya milik mereka yang pintar secara alami, tetapi juga milik mereka yang berusaha lebih keras dari yang lain.

Ari hidup dengan sebuah prinsip yang terus ia pegang:

“Selalu ingin menjadi lebih baik dari sebelum-belumnya.”

Kalimat ini terdengar sederhana, namun dalam praktiknya membutuhkan konsistensi, keberanian, dan daya tahan. Tidak semua orang mampu menjalani hidup dengan semangat untuk terus memperbaiki diri. Tapi Ari memilih jalan itu.

Di tengah berbagai kesibukan sekolah, lingkungan yang kurang kondusif, dan tantangan remaja lainnya, ia tetap memegang prinsip ini teguh. Ia tidak ingin hanya menjadi “baik”, tapi ingin selalu “lebih baik dari sebelumnya.”

Capaian Ari menjadi bukti bahwa kesuksesan akademik bisa diraih siapa saja yang mau berusaha. Bukan tentang siapa yang paling pintar, tetapi siapa yang paling gigih, paling tekun, dan tidak mudah menyerah.

Sebagai penutup, semoga prestasi yang diraih Ari tidak hanya menjadi kebanggaan pribadi, tetapi juga menjadi inspirasi bagi seluruh siswa MA Unggulan Nuris Jember. Dan kepada para guru serta orang tua yang selalu mendampingi dan mendukung, prestasi ini adalah buah manis dari kerja bersama.

Di masa depan, ketika nama Abdullah Al Harari dikenal sebagai pengusaha sukses, mungkin semua akan teringat bahwa semuanya berawal dari ruang kelas XI Agama 2, dari niat sederhana untuk menjadi lebih baik dari kemarin, dan dari keberanian untuk melampaui batas diri. [LA.Red]

 

Nama              : Abdullah Al Harari

Hobi               : Berolahraga

Cita2              : Pengusaha Sukses

Lembaga        : MA Unggulan Nuris Jember (XI Agama 2)

Prestasi          : Peringkat 2 MA Unggulan Nuris Jember Genap Tahun Pelajaran 2024/2025

 

SUMBER : pesantrennuris.net

 

Share :

Komentar

Refresh halaman ini jika komentar tidak tampil