Karya: Ayunda Aulia V
Rintik hujan berderai membasahi pepohonan
Embun di pagi hari menjadi buta
Duduk Bersama ruang yang bercerita
Temani suara rinai yang jatuh di balik jendela
Dengarkan melodi deras suaranya
Kata demi kata teranyam dalam bisik angin
Sederhana, namun bergetar di kedalaman rindu
Lantunan kata pada segenggam celah waktu
Kedipan mata mengikjuti detak jarum jam
Tetap berjalan tanpa tau arah yang dituju
Ku lihat Lorong yang mulai berselimut
Sisa hujan
Tangan mungil mengucap melewati tulang pipi
Dengan harapan yang tak pernah usai
Tembok yang mengelilingi tetap kokoh
Terima kasih telah menjadi saksi bisu tanpa suara
Penulis merupakan siswi aktif MA Unggulan Nuris