Sejarah Kelam G30S/PKI: Latar Belakang, Tujuan, dan Hikmah

MA UNGGULAN NURIS - pada tanggal 30 september merupakan hari yang mempunyai sejarah kelam di dalamnya. bagaimana tidak, tanggal ini menjadi saksi bisu dari gerakan pemberontakan yang dilakukan oleh sebuah organisasi bernama PKI ( Partai Komunis Indonesia), yang kemudian lebih dikenal dengan G30S/PKI. sampai sampai gerakan pemberontakan ini diabadikan dalam sebuah film berjudul “Penumpasan Pengkhianatan G 30 S PKI”. Sebenarnya apa itu PKI, dan apa tujuan mereka ?.

 

PKI sendiri merupakan salah satu partai tertua yang pernah didirikan di indonesia. tepatnya pada bulan 9 Mei 1914, Hindia Belanda (istilah untuk beberapa wilayah indonesia modern yang dijajah belanda). pertama kali didirikan oleh Henk Sneevliet dengan nama Indische Soscial Democratische Vereeniging (ISDV) atau (Persatuan Sosial Demokrat Hindia Belanda). isdv awalnya merupakan gerakan untuk menyuarakan hak hak para buruh

dengan bekerjasama dengan organisasi sarekat islam.

 

Akan tetapi, kerjasama ini hanya bersifat sementara, beberapa tahun setelahnya mereka berhenti bekerjasama dikarenakan perbedaan ideologi serta persaingan politik yang menyebabkan organisasi Sarekat Islam terbelah menjadi dua kubu, yakni SI Merah dan SI Putih. SI Merah merupakan kubu yang bergerak bersama ISDV guna menyebarkan ideologi komunis dengan dipimpin oleh Semaoen. Setelah itu SI Merah melepas diri dari organisasi Sarekat Islam dan melebur dengan ISDV. 

 

Kekuatan politik dari ISDV semakin kuat dengan meleburnya Semaoen dan anggotanya dalam organisasi ini. Kendati demikian gerakan ISDV pernah hampir terhenti, dikarenakan  sebuah pemberontakan di surabaya yang menyebabkan beberapa pemimpinnya dikirim kembali ke Belanda, tidak terkecuali dengan Sneevliet. Akhirnya mereka bergerak di bawah tanah dengan dipimpin oleh samaoen. Kemudian pada tahun 1924 organisasi ini berubah nama menjadi PKI dengan tujuan untuk merebut kekuasaan dan merubah ideologi pancasila menjadi ideologi komunis. 

 

Gerakan PKI terus berlanjut sampai puncaknya terjadi pada tanggal 30 September 1965 terjadi sebuah gerakan pemberontakan yang dikenal dengan G30S (Gerakan 30 September) pemberontakan ini bertujuan untuk menggulingkan Soekarno. gerakan ini merenggut nyawa dari para pahlawan revolusi yang meliputi enam jenderal dan satu perwira, mereka dibunuh lalu jenazah mereka dimasukkan ke dalam sumur tua di Lubang Buaya. Kemudian pada tahun 1965 PKI dibubarkan dengan kekerasan oleh pemerintah. Akhirnya tanggal 12 Maret 1966 partai ini resmi dibubarkan pada masa kepemimpinan Soeharto atas nama Soekarno setelah munculnya Surat Perintah Sebelas Maret.

 

Hikmah yang dapat kita ambil dari Gerakan 30 September Partai Komunis Indonesia (G30S PKI) adalah betapa bahayanya ideologi komunisme, juga seyogyanya kita sebagai warga Indonesia yang berjiwa nasionalisme agar tidak mudah termakan propaganda yang ada, terlebih lagi saat kita mamakai platform digital. Alangkah baiknya kita berhati-hati dan tetap waspada akan bahaya dalam bermedia sosial. [HK.RED]

 

 

 

Refresh halaman ini jika komentar tidak tampil