mayouries@gmail.com 03315101602

Yang Tak Pernah Pulang di Hari Itu

24 Juni 2025 Mayouries Dibaca 1062 kali Karya Sastra PUISI,PESANTREN NURIS
Yang Tak Pernah Pulang di Hari Itu

Oleh: Nafisatul Amaliah

Ada hari yang baunya pelan,
Kadang matanya sempat menoleh.
Ujung langkahnya membawa bias jingga.

Senja tak pernah setia pada waktu,
Ular detik menyelinap dalam dada.
Kelopak tertutup pun masih terasa terang.
Ada suara tanpa suara, menyapa diam-diam.

Doa mengendap di balik tawa,
Irama nafas jadi acak tak tentu.

Hujan turun di dalam kepala,
Arah angin terlalu sering ke tempat yang sama.
Rasa ini bahkan ditolak oleh logika.
Ia tinggal di tempat yang tidak pernah disebut.

Sementara waktu selalu lewat begitu saja.
Ada Sabtu yang tak bisa kupulangkan.
Bayangannya seperti kabut, tapi tak mau hilang.
Tiang jam berdetak, tapi aku tak pergi.
Untuk yang tak tahu, tak perlu tahu.

 

Share :

Komentar

Refresh halaman ini jika komentar tidak tampil