Hari Pertama Sekolah Pasca Libur Lebaran di Pesantren Nuris Diwarnai Halal Bihalal dan Refleksi Pembelajaran

Hari Pertama Sekolah Pasca Libur Lebaran di Pesantren Nuris Diwarnai Halal Bihalal dan Refleksi Pembelajaran
Pesantren Nuris, Jember – Pondok Pesantren Nuris Jember memulai kembali aktivitas belajar mengajar setelah periode libur Idul Fitri dengan serangkaian agenda yang sarat makna pada hari Senin, 14 April 2025. Hari pertama masuk sekolah ini diisi dengan kegiatan Halal Bihalal, penataan lingkungan, serta refleksi pembelajaran.
Rangkaian acara dimulai pukul 08.00 hingga 09.00 WIB dengan kegiatan Halal Bihalal. Seluruh peserta didik, tenaga pendidik, dan staf dari unit pendidikan MI Unggulan, SMP, MTs Unggulan, SMA, SMK, dan MA Unggulan Nuris berkumpul di Masjid Baitul Nur (putra) dan Masjid Yasmin Nur (putri) untuk melaksanakan tradisi saling bermaaf-maafan dan mempererat silaturahmi setelah jeda libur yang cukup panjang. Suasana kekeluargaan dan kehangatan terasa dominan dalam momen tersebut.
Ekspresi kegembiraan, kerinduan, dan haru tampak pada para santri selama acara Halal Bihalal. Aulia, seorang santri SMP Nuris Jember, menyampaikan, “Saya sangat senang dapat berkumpul dan saling memaafkan dengan teman-teman serta Bapak dan Ibu guru setelah libur panjang. Suasana yang terjalin sangat hangat dan menyentuh hati.”
Selepas kegiatan silaturahmi, agenda dilanjutkan dengan penataan ruang kelas dan lingkungan sekolah pada pukul 09.00 hingga 10.00 WIB. Para peserta didik secara kolaboratif membersihkan ruang belajar dan area di sekitar lingkungan sekolah, menumbuhkan rasa kepemilikan dan tanggung jawab terhadap kebersihan lingkungan belajar.
Setelah kegiatan fisik, peserta didik diberikan waktu istirahat selama 30 menit, mulai pukul 10.00 hingga 10.30 WIB. Kegiatan selanjutnya yang memiliki urgensi serupa adalah Refleksi Pembelajaran yang didampingi oleh wali kelas masing-masing. Dalam sesi ini, para peserta didik diberikan kesempatan untuk menuliskan kesan, pesan, dan saran terkait berbagai aspek pembelajaran. Mereka menuangkan pemikiran mengenai keseluruhan proses pembelajaran pada lembar kerja yang disediakan. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi bahan evaluasi yang berharga dalam upaya peningkatan mutu pendidikan di Pesantren Nuris Jember.
Melalui serangkaian kegiatan yang beragam dan konstruktif ini, Pondok Pesantren Nuris menunjukkan komitmennya tidak hanya dalam bidang akademik, melainkan juga dalam pembentukan karakter peserta didik, mempererat persaudaraan, serta internalisasi nilai-nilai religius. [ASYA/NDT.RED]