Penulis : Anja Fuadi*

Tri Rismaharini atau biasa dipanggil dengan Ibu Risma merupakan pemimpin perempuan yang kiprah dan prestasinya telah diakui tak hanya dari dalam negeri tapi juga di dunia internasional. Di bawah kepemimpinannya itu, Kota Surabaya, kota terbesar kedua di Indonesia berhasil mendapat beberapa predikat dari warga net, seperti green city, smart city, dan kota layak anak.

Tidak hanya itu, kiprahnya sebagai wali kota juga telah diakui oleh dunia dan sering mendapatkan penghargaan. Sebanyak 322 pengharagaan telah diraihnya selama memimpin Surabaya dari tahun 2010 sampai 2020.

Tri Rismaharini adalah seorang wanita kelahiran Kediri, Jawa Timur, pada 20 November 1961. Ia merupakan anak ketiga dari lima bersaudara dari pasangan M Chuzuzaini dan Siti Muajiatun. Sang ayah bekerja sebagai PNS di kantor pajak dan dari sang ayah inilah Ibu Risma memperoleh sikap disiplin dan kegigihan.

(Baca juga: ibn al-haitsam bapak optik modern peneliti cahaya)

Saat Risma kecil, ia pernah mengenyam pendidikan dasar di kota kelahirannya. Setelah lulus, ia melanjutkan sekolah di SMP Negeri 10 Surabaya pada tahun 1976 seiring dengan kepindahan keluarganya ke Kota Surabaya. Setelah itu ia melanjutkan pendidikan SMA-nya di SMAN 5 Surabaya dan lulus tiga tahun kemudian pada tahun 1980.

kemudian ia melanjutkan kuliahnya pada jurusan artsitektur di Institut Teknoliogi Sepuluh November Surabaya (ITS), dan lulus pada tahun 1987. Setelah itu ia bekerja menjadi PNS di lingkungan Kota Surabaya. Ketika ia bekerja menjadi PNS ia juga sekaligus menjalani pendidikan masternya di jurusan manajemen pembangunan kota di ITS dan lulus pada tahun 2002.

Kerja keras seorang Tri Rismaharini dalam maembangun serta memajukan Kota Surabaya telah membuahkan hasil. Risma mendapatkan berbagai apresiasi tidak hanya dari dalam negeri, tetapi juga di dunia internasional. Tak kurang dari 300 penghargaan yang telah ia capai selama usahanya membangun Kota Surabaya.

(Baca juga: Achmad Zaky: Pendiri Bukalapak yang Sukses Berkarier di Usia Muda

Berbagai penghargaan itu mampu mendorong Risma untuk bisa terus bekerja keras dan berkomitmen dalam mewujudkan kesejahteraan rakyat Kota Surabaya. Hal itu menujukkan bahwa hidup itu tak hanya sekedar bersenang-senang, tetapi juga harus ada kerja keras dalam mencapai suatu tujuan. Berikut adalah riwayat karir Risma:

1. Kepala Seksi Tata Ruang dan Tata Guna Tanah Badan Perencanaan Pembangunan Kota Surabaya (1997)
2. Kepala Seksi Pendataan dan Penyuluhan Dinas Bangunan Kota Surabaya (2001)
3. Kepala Cabang Dinas Pertamanan Kota Surabaya (2001)
4. Kepala Bagian Bina Pembangunan (2002)
5. Kepala Bagian Penelitian dan Pengembangan (2005)
6. Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota Surabaya (2008)
7. Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Surabaya (2010)
8. Wali Kota Surabaya (2010—2015 ; 2016—2020)
9. Presiden United Cities and Local Governments Asia-Pacific (2018—2020)
10. Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Pendidikan dan Kebudayaan (2019—sekarang)
11. Menteri Sosial RI (2020—sekarang)

Itu dia profil singkat tentang Ibu Tri Rismaharini. Semoga tulisan ini dapat bermanfaat bagi pembaca yang budiman.(anj/jai)

Penulis merupakan siswa kelas XI IPA 1 MA Unggulan Nuris Jember yang aktif di ekstrakurikuler jurnalistik