Penulis: M. Izzul Aroby*

Pagi hari selepas sarapan, notifikasi pesan whastapp grup Alumni MA Unggulan Nuris menunjukkan ada yang mengirim pesan. Grup whastapp alumni pesantren selalu seru, banyak canda tawa dan informasi menarik yang disampaikan oleh para alumni yang berkarya di rumah masing-masing maupun melanjutkan pengabdian di pesantren.

Tepat 25 November 2022 adalah hari istimewa bagi Pesantren Nuris Jember, utamanya warga MA Unggulan Nuris, Ning Balqis Humaira merayakan ulang tahunnya, istimewanya lagi adalah bertepatan dengan dirayakannya Hari Guru Nasional. 

Ning Balqis selalu istimewa bagi kami, beliau pendidik yang tidak hanya memberikan ilmu kepada santri-santrinya, melainkan berhasil menumbuhkan inspirasi bagi muridnya. William Arthur, seorang penulis dari amerika mengungkapkan The great teacher inspires (Guru yang agung adalah guru yang dapat menginspirasi muridnya).

Tidak berlebihan jika penulis memberikan penghormatan setingi langit untuk beliau. Sosok yang berhasil mengawal MA Unggulan Nuris menjadi lembaga madrasah yang sangat diperhitungkan di wilayah Jember dan sekitarnya, bahkan akreditasi pertama MA unggulan Nuris pada tahun 2017/2018 langsung mendapatkan nilai “A”. Suatu nilai yang jarang sekali lembaga lain dapatkan dalam akreditasi pertamanya.

Penulis mempunyai banyak pengalaman istimewa dengan beliau yang rasanya mustahil terlupa. Tahun 2017 akhir, saat itu kami berhasil membawa oleh-oleh istimewa dari pekan lomba yang diadakan di Kabupaten Malang. Ning Balqis memberikan hasil istimewa berupa bolpoin dan buku diary, dawuh beliau sederhana namun membekas di hati, beliau meminta kami menuliskan 100 impian yang ingin kita capai. Saat itu kami bertanya-tanya apa maksud beliau, setelah berganti tahun kami menyadari bahwa beliau mengajarkan kepada santrinya untuk tidak melupakan impian karena halang rintang yang mengadang, mengingatkan impian lewat sebuah tulisan.

Penulis yakin semua santri Pesantren Nuris Jember utamanya MA Unggulan Nuris mempunyai kenangan manis dengan beliau, kenangan yang jika diceritakan membuat rasa kagum bertambah kepada beliau. Suatu waktu penulis berkunjung ke kantor MA Unggulan Nuris untuk keperluan administrasi ijazah MA Unggulan Nuris yang akan digunakan untuk persyaratan wisuda di perguruan tinggi, layaknya mendapat durian runtuh, penulis senang sekali saat berjumpa ning Balqis dan beliau berkenan mengajak mengobrol.

(baca juga: MA Unggulan Nuris Jember)

Beliau memberikan cerita dan motivasi kepada penulis yang akan lulus dari perguruan tinggi, di sela obrolan tersebut terdapat peristiwa yang tidak pernah penulis lupa. Beliau memanggil putri dari Alm. Ustad Hollan Umar (Allahummafirlahu) yang akan menempuh studi di MA Unggulan Nuris, semua santri Pesantren Nuris tentu mengetahui jasa besar Alm Ustad Hollan Umar pada Pesantren Nuris, santri angkatan awal yang menemani Mbah Yai Muhyiddin merintis Pesantren Nuris.

Ning Balqis memberikan semangat dalam melanjutkan studi kepada putri Alm. Ustad Hollan dan memberikan bantuan finansial studi dari gaji beliau sendiri. Penulis menyaksikan sendiri Ning Balqis yang pada waktu itu baru gajian sebagai tenaga pengajar di sekolah membuka amplop gaji dan memberikan uangnya kepada ibu Fitri selaku bendahara sebagai biaya administrasi putrinya ustad Hollan. Suatu teladan yang sangat indah beliau contohkan kepada penulis. Penulis yakin kedermawanan beliau dirasakan oleh semua santri.

Satu perilaku beliau yang istimewa tiada banding, beliau selalu tersenyum dan tidak pernah marah kepada santrinya, bertutur kata lembut dan membuat semua tidak canggung pada beliau. Beliau selalu mengamalkan dawuh kiai “tabassumuka fi wajhi akhika laka shadaqoh” , senyum wajahmu kepada saudaramu adalah shadaqoh. Akhir kata, kami selalu mendoakan kebaikan paripurna kepada Ning Balqis Humairo. Seorang pemimpin wanita yang harumnya seperti mawar merah yang merekah.[]

*Penulis adalah alumnus MA Unggulan Nuris tahun 2017

Sumber Berita : disarikan dari website pesantrennuris.net