Oleh; Nafisatul Amaliah
Berenang riang di kolam renang,
Menyelam dalam, melayang tenang.
Air berkilau, segar terasa,
Ah, betapa nikmatnya dunia.
Namun hasrat tak bisa tertahan,
Desakan datang, begitu mendesak.
Diam-diam ku lepaskan beban,
Hangat mengalir, tanpa jejak.
Tapi oh tidak, apa gerangan?
Gelombang kecil berbalik arah.
Mulut terbuka, tak sempat elak,
Astaga, tertelan seteguk basah!
Hangat, asin, tak bisa dihindari,
Nyatanya itu… pipis sendiri!
Ku terdiam dalam nestapa,
Merenungi dosa yang tercipta.
Sungguh malang nasibku kini,
Belajar dari tragedi sendiri.
Esok lusa, ku kan waspada,
Jangan sembarangan, atau menyesal selamanya!
