MA UNGGULAN NURIS - Semangat berdemokrasi ditanamkan secara nyata di kalangan pelajar MA Unggulan Nuris melalui gelaran Pemilihan Ketua dan Wakil OSIM (Organisasi Siswa Intra Madrasah) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) periode 2025/2026. Acara penting ini berlangsung khidmat dan lancar pada hari Selasa, 30 September 2025, bertempat di Masjid Baitun Nur.
Seluruh siswa-siswi MA Unggulan Nuris, didampingi oleh dewan guru, turut menghadiri dan berpartisipasi aktif dalam kegiatan ini. Pemilihan ini bertujuan utama untuk memilih pemimpin baru organisasi siswa yang akan menahkodai kegiatan OSIM dan IPPNU/IPNU di madrasah tersebut selama satu tahun ke depan.
Diselenggarakannya kegiatan ini adalah untuk menyeleksi dan menetapkan ketua serta wakil ketua OSIM periode 2025/2026. Dengan pemimpin baru, diharapkan terselenggaranya kegiatan OSIM kedepannya bisa menjadi lebih baik, lebih keren, lebih gokil, dan lebih-lebih dalam artian positif bagi kemajuan madrasah.
Kegiatan dibuka dengan susunan acara yang terstruktur, diawali dengan sambutan dari Wakil Kepala Sekolah, dilanjutkan dengan sambutan dari Ketua OSIM periode sebelumnya. Momen pembukaan juga dimeriahkan dengan pembagian hadiah sebagai bentuk apresiasi.
Inti acara dimulai dengan pemaparan visi dan misi dari para kandidat calon Ketua dan Wakil Ketua OSIM. Sesi ini dilanjutkan dengan sesi tanya jawab yang memberikan kesempatan kepada siswa untuk mendalami program kerja para calon. Puncak acara adalah proses pemilihan yang melibatkan seluruh siswa-siswi sebagai pemilih.
"Semua Siswa Siswi mengeluarkan pendapat untuk memilih dan untuk untuk belajar berdemokrasi," ujar salah satu peserta kandidat calon Ketua OSIM (Amelia khairina kamila), menegaskan pentingnya proses ini sebagai pembelajaran nyata bagi pelajar.
Setelah proses pemungutan suara selesai, acara dilanjutkan dengan sambutan dari Ketua dan Wakil Ketua OSIM yang baru terpilih, sebagai penanda dimulainya amanah kepemimpinan mereka. Acara ditutup dengan doa dan sesi penutup.
Di akhir kegiatan, terdapat pesan yang disampaikan oleh salah satu kandidat terkait jalannya seluruh rangkaian kegiatan: "Terima kasih atas dukungannya buat seluruh siswa-siswi. Maaf apabila ada kesalahan kata waktu kampanye. Mohon bantuan sebanyak-banyaknya untuk ke depannya." (Naila lubna alya m.) Pesan ini menunjukkan semangat persaudaraan dan harapan untuk kolaborasi dari seluruh elemen sekolah dalam mendukung kepengurusan yang baru.
[ RED. Shabrina dan Faizhh ]
