MA UNGGULAN NURIS - 25 September 2025 Pesantren Nurul Islam Jember kembali menunjukkan komitmennya dalam mengapresiasi dan mengembangkan budaya literasi santri. Pada pagi yang cerah, Pesantren Nuris menyelenggarakan acara seminar bedah karya tulis dengan menghadirkan Bapak Siswanto, S.Pd.I., M.A., Dosen Bahasa Indonesia dan Sastra di Universitas Jember (UNEJ), sebagai resensator. Dan dihadiri oleh penulis penulis karya literasi dan santri santri pilihan dari masing masing lembaga SMP, SMA, SMK, MTs, dan MA Unggulan Nuris Jember.
Acara ini merupakan bentuk apresiasi dari Pondok Pesantren terhadap bakat santriwan-santriwati, baik yang masih aktif maupun yang telah menjadi alumni, yang telah menorehkan prestasi gemilang. Sebanyak enam novel dan satu cerpen hasil karya mereka menjadi topik pembahasan dalam sesi bedah ini.
Seperti budaya di Pondok Pesantren Nurul Islam Jember, kegiatan dibuka dengan pembacaan Surat Al Fatihah. Kemudian, dilanjutkan dengan sambutan oleh [Nama dan Jabatan Tokoh yang Memberi Sambutan].
Memasuki puncak acara, sesi pemaparan materi oleh Bapak Siswanto dalam membedah keseluruhan isi buku karya santri Nuris. Beliau memberikan wawasan berharga mengenai aspek-aspek penulisan,penilaian ide, hingga nilai-nilai sastra yang terkandung dalam karya-karya tersebut.
Memasuki sesi tanya jawab yang semakin menarik dengan adanya topik seputar penulisan dan hasil bedah buku oleh Nandito Chesta Adiwangsa, sebagai perwakilan peserta dari MA Unggulan Nuris Jember yang mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang memantik diskusi mengenai wawasan yang lebih luas seputar dunia luar.
Seminar bedah karya ini bukan hanya sekadar apresiasi, namun juga menjadi sebuah sarana edukasi yang kuat, mendorong semangat berkarya, serta memperkuat posisi Pesantren Nurul Islam Jember sebagai lembaga yang menjunjung tinggi budaya literasi dan sastra di kalangan santri.
[ ASY.RED ]
