Sejarah MA Unggulan Nuris Jember
Setelah MTs “Unggulan” Nuris meluluskan angkatan pertamanya 2010/2011 maka diperlukan suatu lembaga untuk melanjutkan kurikulum unggulan yang dirancang oleh KH. Muhyiddin Abdusshomad bersama putranya Gus Robith Qoshidi, Lc, lulusan Al-Azhar University, Kairo, Mesir. Lembaga Madrasah Aliyah yang unggul di bidang kitab kuning dan maju di bidang sains, serta seluruh peserta didiknya menguasai argumentasi akidah dan amaliah Aswaja. Berangkat dari motivasi ini, maka dibentuklah MA “Unggulan” Nuris tahun 2011 di bawah Yayasan Pondok Pesantren Nurul Islam Jember. Kepala madrasah pertama Dr. Hj. Hodaifah dan dilanjutkan oleh kepala madrasah kedua Ning Hj. Balqis al-Humairoh, S.Pdi.
Konsep dari MA Unggulan Nuris adalah boarding school, seluruh siswa harus tinggal di asrama pondok pesantren. Untuk kurikulum keagamaan MA Unggulan Nuris digodok dalam MPKiS NURIS (Manajemen Pengembangan Kitab Kuning Santri). Di bidang nahwu mempelajari kitab Alfiyah, di bidang Fiqh mempelajari kitab Fathul Qorib, di bidang Ushul Fiqh mempelajari al-Waraqat karya Imam Haramain al-Juwaini, di bidang ulumul hadits mempelajari Mandlumah Baiquniyah dan di bidang aswaja mempelajari al-Hujjaj al-Qath’iyyah karya Kyai Muhyiddin Abdusshomad.
MPKiS NURIS juga bertugas untuk mengontrol perkembangan setiap peserta didik MA “Unggulan” Nuris agar semua peserta didik mampu membaca kitab kuning. Tak heran jika siswa-siswi MA “Unggulan” Nuris meraih juara dalam berbagai perlombaan tingkat provinsi, kabupaten, bahkan nasional. Seperti, juara 3 Nasional baca kitab kuning (M. Izzul Arobi), juara 3 pidato bahasa arab se-jawa bali (M. Iqbal Fathoni), juara 1 debat aswaja se-jawa timur (M. Ilzamunnabil, M. Rijal Fikri Muzakki, dan Romzatul Widad), beserta puluhan juara tingkat kabupaten lainnya.
Untuk mengasah kemampuan sains dibentuklah M-SAINS (Madrasah SAINS) MA “Unggulan” Nuris yang mengembangkan ilmu Biologi, Kimia, Fisika, Matematika dan Robotika. Pengembangan sains ini dilaksanakan pada sore hari. Alhamdulillah, beberapa peserta didik berhasil meraih juara di bidang sains, seperti juara 1 alat peraga matematika se-Jawa Bali (Ahmad Fatkhul Arifin, Ulin Nuha, dan M. Lubis al-Bahiri), juara 1 KSM Biologi tingkat kabupaten (Ade Yusfin Damayanti).
Pogram tahfidz al-Qur’an juga diselenggarakan di MA “Unggulan” Nuris. Maka dibentuklah MHQ (Madrasah Huffadzul Qur’an) dengan tujuan utama agar siswa-siswi lebih mencintai al-Qur’an dan bisa menghafal al-Qur’an. Lembaga MHQ membuka 2 program, intensif dan reguler. Di samping tujuan ukhrowiyah, tahfidzul qur’an diperlukan untuk meraih beasiswa kuliah di Timur Tengah seperti al-Azhar Mesir dan Yaman.
Demi mengembangkan mutu Madrasah Aliyah maka diluncurkan program “Go International”. Hasilnya, beberapa lulusan MA Unggulan Nuris dikirim ke negeri Thailand (M. Ilzamunnabil dan Izza Nur Laila) dan Al-Ahqof University, Yaman (Ifa Afida). Alhamdulillah, semua yang dikirim ke luar negeri tersebut mendapat beasiswa penuh. Tentunya tidak mudah untuk mendapatkannya, banyak proses yang harus mereka lalui agar bisa lulus tes seleksi untuk mendapatkan beasiswa tersebut.
Program MA “Unggulan” Nuris Go International semakin berkembang ketika Pengasuh PP NURIS Jember, Gus Robith Qoshidi, Lc berkunjung ke Thailand pada tanggal 19 Maret 2015 lalu, dan menandatangani (MoU) Memorandum of Understanding dengan beberapa lembaga pendidikan di Thailand. Yaitu menjalin kerjasama berupa pertukaran pelajar Indonesia dengan pelajar Thailand. Kerjasama itu terbukti sukses setelah 2 pelajar dari Thailand menjadi siswa MA Unggulan Nuris atas nama Zulfa Mani dan Asfandee Yamalae.
Program Go International ini dilanjutkan dengan memberangkatkan peserta NSEP (Nuris Student Exchange Programme) tanggal 11 Januari 2016 untuk melakukan pertukaran keilmuan dan kebudayaan di Thailand. Beberapa prosedur harus diikuti oleh peserta didik yang berminat untuk mengikuti program ini, dari micro teaching, penguatan bahasa asing (Bahasa Arab, bahasa Inggris), pembentukan karakter istiqomah dalam ubudiyah, pemantapan keilmuan aswaja, pembekalan akhlakul karimah dan budaya agar bisa cepat menyesuaikan diri di Negeri Thailand. Perkembangan program Go International ini mendesak Yayasan Nuris Jember untuk mendirikan suatu wadah baru yang khusus menangani hubungan lembaga Nuris dengan lembaga-lembaga di Luar Negeri. Maka dibentuklah “Nuris International Office” yang dipimpin oleh Imam Sainusi, S.pd. Diharapkan dari lembaga ini semakin banyak lagi siswa-siswa MA Unggulan Nuris yang kuliah di luar negeri dan melakukan kegiatan Student Exchange (pertukaran pelajar) ke luar negeri.
Informasi Lainnya
- Raih Medali Perunggu di Ajang The National History and Indonesian Language Olympic, Prestasi Terbaru Siswa MA Unggulan Nuris
- Tata Krama dalam Pergaulan, Bagian 2
- Selamat dan Sukses, Alumni Nuris sekaligus Pembina Paskab Ini Akhirnya Sah Sarjana
- Belajar dari Sejarah, Untuk Sukses di Masa Depan
- Taklukkan Ajang Kompetisi Sains Indonesia, Pelajar MA Unggulan Nuris Borong Empat Medali