Malam Berkah di Pesantren Nuris 3: Peringatan Isra’ Mi’raj dengan Sholawat dan Doa

MA UNGGULAN NURIS JEMBER- Selasa 28 Januari 2025, diselenggarakan acara Peringatan Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW yang bertempat di Nuris Convention Hall yang terletak di Nuris 3 Pondok Pesantren Nurul Islam Jember, dalam rangka menghaturkan sholawat kepada Nabi yang dihadiri oleh Gus Rahmatullah Rijal, selaku pengasuh yang berimam di Nuris 3, santri putra Pesantren Nuris 3, dan para pengurus Asrama Nuris 3. Acara dilaksanakan pada pukul 20,00 WIB sampai dengan selesai, yang acara mana dibuka dengan sholawat Nabi yang diiringi hadroh Jam’iyyah Sholawat Ashabul Muhyi. Acara ini dilaksanakan hingga 2 malam, malam yang pertama pembacaan sholawat Bersama Jam’iyyah Ashabul Muhyi, dan malam yang kedua Bersama grub gambus L-Wabah
Acara berjalan meriah dengan dentuman-dentuman ritme hadroh yang indah. Hingga sampai pada waktu puncak yang menyertakan sholawat dengan Mahallul Qiyam, para hadirin diperkenankan berdiri seluruhnya untuk menghormati baginda Nabi yang hadir disaat Mahallul Qiyam berlangsung. Kemudian disusul Doa Bersama yang dipimpin Gus Rahmatullah Rijal. Dan acara tukar menukar sebuah makanan atau kata istilahnya berkatan antara satu kamar dengan kamar yang lain santri Asrama Nuris 3.
Menghaturkan sholawat kepada Nabi Muhammad SAW tak lain untuk mendapatkan Rahmat Allah SWT dengan syafaat dari beliau yang bisa menyelamatkan insan dari kejamnya hari akhir. “Acara ini begitu menarik dan antusias, semua hadirin berharap dapat syafaat dengan sholawat dan berkhitmat dari Isra’ Mi’raj Nabi SAW.” Tutur Gus Rahmat sapaan hangat pengasuh Asrama Nuris 3 tersebut.
Sholawat diibaratkan suatu alat yang bisa mendekatkan insan pada Allah SWT, mendekatkan diri kepada Allah atau taqarruban ilallah merupakan papan utama untuk meraih keridhaanNya. Sedangkan Ridha Allah terletak/beriringan dengan Ridha kedua orang tua terlebih pada seorang ibu. Pesan yang diungkapkan Gus Rahmat dalam tuturnya. “Hormatilah kedua orang tua lebih-lebih pada Ibu, sering-seringlah bertawassul kepada guru terutama pada Kyai Muhyiddin yang menjadi orang tua kita di pesantren ini, dan jangan lupa berdoa kepada Allah untuk memohon Hidayah dan pertolongannya, dan dipertemukan dengan orang-orang baik dalam menjalani hidup. Harapannya, semoga nanti acara peringatan Isra’ Mi’raj yang akan datang lebih bagus, lebih meriah dan berkhitmah, dan semoga Aula yang baru ini cepat berfungsi dan mapan.” [ALD/Red]