Bumi Manusia
Penulis: Maula Dzaaki Ridho M.*
hari malam
alam berkisah pada sepi dan sunyi
di sebilah jembatan sebagai amsterdam
Douwes Dekker sang multatuli terduduk dan memulai ceritanya
bukan tentang kekejaman dalam buku Max Havelar
bukan lagi tentang revolusi Prancis yang terbahas Liberte Egalita dan Fraternite besama 1848 lainnya.
Dekker hanya bercerita tentang ibu bersama pertiwi nusantara
“ini tentang kita, sinyo”
“iya ini perihal candu dan aku tahu itu”
“ya itu kau mahir”
(baca juga: Syukurku)
Lama selepas waktu yang piatu
Tanpa terasa mereka seru berbincang
“saat di hotel kau mengajak ia motel
dengan anggur di gelas dan sebuah kamar yang berkelas
kau tiduri ia
kata kata dalam dongeng berkelayun di kamar seraya menggoda
agar ia si gadis jawa
tertidur lelap
dan bisa kau santap”
Seorang penjual bakso lewat dengan terlentang anggun di hadapan mereka
Berdeham dan mengetuk mangkok
Namun tidak peka terjadi
Hingga mereka sadari
Tukang bakso pergi.
*Penulis adalah alumnu MA Unggulan Nuris tahun 2022
Sumber Berita : disarikan dari website pesantrennuris.net
Berita Lainnya
-
Alumnus MA Unggulan Nuris Emang Keren, Diamanahi sebagai Presidium Nasional KMNU Pusat Lo
-
Rebut 3 Medali NYSO pada Bidang Berbeda, Siswa MA Unggulan Nuris Rebut Prestasi Tingkat Provinsi
-
Prestasi Fantastis, Pelajar MA Unggulan Nuris Borong 2 Piala English Speech Nasional di Bangkalan
-
Geliat Santri Nuris Asal Patani, Thailand, Studi Sarjana hingga Bercita-Cita Besar untuk Kemakmuran Bangsa
-
Selamat dan Sukses! Inilah Siswa MA Unggulan Nuris Lolos SNMPTN 2022