Pernah Aktif di Devisi Perizinan, Kini Jadi Mahasiswa Dakwah
Lolos Via SPAN PTKIN, Jadi Mahasiswa UIN Jadi Impian
MA Unggulan Nuris- Alumni Nuris selalu memiliki kisah mereka masing-masing, alumni MA Unggulan Nuris lulusan tahun 2021 yang satu ini sempat aktif di ekstrakurikuler Musabaqoh Fahmil Qur’an ketika nyantri di Pesantren Nuris Jember.
Tak hanya itu, ia juga aktif membantu di devisi perizinan asrama dhalem timur, ia adalah Qoyyumil Ahasaniah Sekar Kinasih.
Gadis manis yang akrab dipanggil Emil ini lahir di Jember, 01 Maret 2003. Ia lahir dan besar di Kecamatan Ajung Jember. Setelah lulus dari sekolah dasar ia lantas memutuskan untuk nyantri dan sekolah formal di MTs Unggulan Nuris Jember, setelah lulus iapun lanjut di MA Unggulan Nuris.
(Baca juga: Calon Sejarawan Muslim, Alumni Ini Perdalam Sejarah Peradaban Islam)
Saat ini Emil sudah resmi menjadi mahasiswa di UIN Khas Jember Fakultas Dakwah, Prodi Pengembangan Masyarakat Islam. Ia masuk melalui jalur SPAN-PTKIN.
“Alasan saya mengambil jurusan ini ya karena memang berminat memperdalam dan mempelajari lebih tentang cara mengembangkan masyarakat Islam. Apalagi di Indonesia mayoritas masyarakatnya menganut agama Islam,” ungkapnya.
Ia mengaku menjadi mahasiswa membuat semakin mandiri dan bertanggung jawab pada diri sendiri.
“Alhamdulillah saya sangat bersyukur karena bisa melanjutkan pendidikan di jenjang yang lebih tinggi ini, dari sini saya mendapatkan banyak sekali pengalaman, relasi, serta dapat mengenal berbagai macam organisasi yang ada di dunia perkuliahan ini, menjadi mahasiswa juga mengajarkan saya untuk lebih mandiri dan bertanggung jawab,” ungkapnya.
(Baca juga: Ikuti Orangtua ke Tanah Rantau, Alumni Ini Berhasil Lolos SBMPTN di Universitas Mulawarman Kalimantan)
Emil juga berharap kedepannya bisa menjadi manusia yang bisa memberi manfaat bagi orang lain. “Saya berharap ilmu yang saya dapatkan, nantinya dapat bermanfaat dan juga selalu mendatangkan banyak keberkahan. Dan semoga bisa sukses di dunia maupun di akhirat, amin” harapnya.
Ia juga mengungkapkan kesannya selama pernah nyantri di Pesantren Nuris Jember. “Enam tahun nyantri, memberikan banyak kesan mendalam bagi saya, saya sangat bahagia karena dapat mengenal karakter teman teman yang berbeda-beda, mendapatkan banyak sekali wawasan yang sebelumnya belum pernah saya dapatkan dan temui. Sangat sangat berterima kasih telah mau menampung saya selama 6 tahun. Semoga Nuris kedepannya semakin jaya, makmur sentosa,” ungkapnya mengakhiri. [Red.Dev]
Sumber Berita : disarikan dari website pesantrennuris.net